Edan..! 415 Juta Liter Minyak Goreng Murah Dijual Distributor ke Luar Negeri

Edan..! 415 Juta Liter Minyak Goreng Murah Dijual Distributor ke Luar Negeri

JAKARTA- Sekitar 415 juta liter minyak goreng murah dijual distributor ke Luar Negeri. Para pemain  minyak goreng memang tidak punya rasa kasihan pada rakyat yang harus ngantre. Baru-baru ini Mendag Muhammad Lutfi mengatakan terjadi kebocoran minyak goreng murah hasil domestic market obligation atau DMO di tingkat distributor yang menyebabkan harga tertahan tinggi hingga pekan ini. Temuan kebocoran distribusi itu, kata Lutfi, disebabkan karena minyak goreng harga murah itu sebagian disalurkan ke industri dan diselundupkan ke luar negeri mengikuti harga internasional yang relatif tinggi ketimbang harga jual domestik. Dijelaskan juga, kebocoran distribusi itu juga terjadi pada alur distribusi di tingkat D1 dan D2. Menurut Lutfi masih ada sejumlah spekulan di dalam negeri yang menahan pasokan sembari menunggu pemerintah bakal mencabut kebijakan harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng hasil DMO tersebut. “ Sebenarnya ada yang menimbun di D1 dan D2 dijual di industri dan menyelundupkan ke luar negeri karena mereka beli murah, ada spekulasi bahwa HET ini akan dicabut saya tegaskan tidak ada rencana atau pemikiran untuk mencabut HET ini,â€ tandas Mendag  saat meninjau pasokan minyak goreng curah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/3/2022). Lutfi  melaporkan minyak goreng murah hasil kebijakan DMO sudah mencapai 415 juta liter sejak implementasi 14 Februari 2022. Artinya, ketersediaan minyak goreng murah itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 1,5 bulan ke depan. “Jika  minyak DMO ini dijual ke industri dengan harga internasional, ini tindakan melawan hukum yang akan kita berantas, per kemarin itu sudah ada 415 juta liter minyak goreng DMO hanya 20 hari, barangnya ini melimpah sebenarnya,â€ ungkapnya. Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kemendag, harga minyak goreng curah masih tertahan tinggi di angka Rp16.000 per liter pada Senin (7/3/2022). Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana berada di angka RP16.600 atau mengalami kenaikan 0,61 persen dari posisi Rp16.500 pada Jumat (4/3/2022). Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan menuturkan harga minyak goreng curah masih tertahan tinggi di angka rata-rata nasional Rp17.100 per liter.  Harga itu relatif terpaut lebar dari harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan untuk minyak goreng curah sebesar 11.500 per liter. “Di beberapa pasar masih di angka Rp17.000, Rp18.000 bahkan sampai Rp20.000, tentu ada kendala apakah ada di hulu atau memang ada di distribusi. Hanya saja intervensi pemerintah lewat sejumlah manuver kebijakan tidak kunjung menekan gejolak harga di pasar sejak awal tahun ini, “ pungkasnya. (bbs/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: